TUGAS ICT
POSTING ARTIKEL DI BLOG SISWA
“Internet Sehat
Untuk Pelajar Yang Hebat”
Oleh:
- HABIBA NUR LAILI (09)
- MELISSA SUCI ANDRIANI (11)
- VIVI ERY FIANI (21)
SMA
NEGERI 10 MALANG
Leadership Academy
2012/2013
Hasil
Diskusi:
Dewasa ini internet sudah mendunia. Terbukti dengan
peningkatan jumlah pemakai internet di dunia. Pengguna ini tidak hanya orang
dewasa saja namun anak-anak pun juga sudah menggunakannya. Saat ini, di
kalangan pelajar seperti murid SD saja sudah mahir menggunakan internet di
rumah maupun ke warung internet. Menurut sebuah sumber informasi menyatakan
bahwa pengguna internet terbanyak di kalangan pelajar adalah siswa SMP, nomor
dua adalah kalangan siswa SMA, ketiga adalah kalangan mahasiswa dan diikuti
oleh pelajar SD. Mahasiswa saja yang memiliki tugas lebih banyak menduduki
peringkat ketiga. Kondisi ini sangat dikhawatirkan. Diduga bahwa di kalangan
pelajar SD ataupun SMP dan kalangan lainnya menggunakan internet hanya untuk
game online ataupun hanya untuk membuka situs jejaring sosial seperti facebook
yang telah populer.
Kondisi ini tentunya ada yang positif dan ada yang
negatif. Tergantung bagaimana kita mengatur dalam penggunaanya dan mem-filter
baik serata buruknya. Dalam hal ini kami akan mendeskripsikan bagaimanakah
internet yang sehat di kalangan pelajar ?
Internet yang sehat dan aman adalah suatu program
mengenai tata cara memanfaatkan internet dengan benar sesuai dengan kebutuhan
kita dengan memperhatikan etika dan moral untuk
memperoleh tujuan dalam menggunakan sarana komunikasi tersebut bahkan
dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat sehingga membuat prosesnya
menjadi nyaman dan bertanggung jawab.
Internet yang sehat sangat penting karena perkembangan teknologi dewasa ini
begitu pesat dan telah begitu memasyarakat, tidak hanya berlaku di
kalangan dewasa namun juga di kalangan anak dan remaja termasuk siswa sekolah
dasar telah menjadikan internet sebagai gaya hidup mereka.Namun pesatnya
perkembangan tersebut juga diiringi dengan semakin meningkatknya pengguna
Internet terutama dalam hal kejahatan di dunia maya seperti penyebaran virus,
berita bohong, kekerasan online, penipuan, pencurian data, penyebaran
foto/video pribadi dan bahkan malas belajar gara-gara kecanduan game online, bagi
pelajar mengunggah situs-situs dewasa, bahkan tidak sedikit anak-anak yang
menghilang dari keluarganya karena diajak oleh seseorang yang dikenal lewat
jejaring sosial semacam facebook. yang
telah memberikan bukti nyata bahwa pengguna internet harus memiliki pengetahuan
yang cukup tentang bahaya dan antisipasinya agar tidak menjadi korban kejahatan
di dunia maya.
Setelah
kita mengetahui pentingnya internet sehat bagi pelajar harus diperhatikan
serius oleh pemerintah agar warganya dapat terhindar dari bahaya penyalahguaan
internet.Dalam hal ini pemerintah telah melakukan kegiatan roadshow melalui
Kementerian Komunikasi dan Informatika guna memberikan pemahaman mengenai
INSAN kepada kalangan pelajar.Dengan beberapa tujuan yakni Pertama,
menumbuhkan dan membangun kesadaran serta memberi pemahaman di kalangan para
pelajar terhadap ancaman dampak negatif internet. Kedua, Penguatan citra
internet sebagai media pembelajaran untuk kecerdasan di kalangan pelajar.
Ketiga, untuk memberikan informasi/acuan yang memadai bagi pelajar dalam
menyikapi dan mewaspadai perkembangan internet terhadap dampak negatif.
Program internet ke berbagai sekolah baik di
kota-kota besar maupun di kabupaten dan pedesaan dewasa ini telah menjangkau
lapisan lebih luas lapisan masyarakat. Sekolah-sekolah dapat menikmati internet. Program Telkom seperti ‘internet masuk desa’ saat ini
sudah mulai berdampak terhadap daya jelajah pikiran dan pengetahuan anak,
karena sekolah-sekolah sudah memasang internet di laboratorium komputernya. Walau
masih banyak kelemahan, terlebih dengan sangat luasnya negeri ini dan
pulau-pulau yang sulit dijangkau, program ini patut diapresiasi tinggi untuk
meningkatkan kualitas pendidikan suatu negara.
.
Dengan adanya dampak negatif yang sering kita temui dalam
mengakses internet bukan berarti kita harus antipasti atau menutup diri dengan
adanya perkembangan internet bagi kehidupan para pelajar melainkan kita yang
dewasa harus memberikan arahan kepada mereka dengan mempertimbangkan penanaman
pendidikan akhlaq dan karakter kepada setiap siswa., dampingi mereka dan
sampaikan hal-hal yang positif yang dapat diambil dari internet.Hindari
melarang dan mengharamkan anak-anak menggunakan teknologi khususnya Internet
dengan cara kekerasan tanpa adanya bukti nyata sebab itu bukanlah jalan keluar
yang tepat. Sebaliknya orang tua
dapat bermedia dan mampu menguasai
teknologi internet sebagai modal awal mereka, selanjutnya mengarahkan serta
membimbing anak-anaknya bagaimana menggunakan internet yang sehat. Berbagai
pelatihan ke arah pengenalan sampai penggunaan teknologi internet menjadi
program prioritas dalam rangka meningkatkan kompetensi guru. Karena begitu
ironis, sampai saat ini tidak sedikit guru dan orang tua yang belum mempunyai
kesadaran bermedia serta tidak melek internet. Sementara siswanya sudah lebih
jauh menguasai teknologi internet. Hal ini menjadi ruang bagi siswa untuk
berselancar di dunia maya tanpa merasa diawasi hingga bermanuver kearah yang
cenderung negatif.
Setelah kompetensi tersebut dikuasai, lebih lanjut manajemen
dan guru terus mencari formula untuk mengarahkan, membimbing serta merangsang
siswa agar memanfaatkan teknologi internet secara positif. Banyak hal yang
telah dan akan diprogramkan untuk mengarahkan, membimbing serta merangsang
mereka untuk menggunakan internet secara sehat, diantaranya adalah sebagai
berikut :
- Memanfaatkan situs jejaring sosial dalam hal ini facebook untuk berdiskusi dan membahas pelajaran dengan membuat grup.
2. Menggunakan paket internet sudah banyak aplikasi-aplikasi
filter dalam menyaring konten situs porno dan mengarah kesana. Juga program
utak-atik dan pem-blok berbagai serangan jahat ke dalam komputer lokal dari internet. Blok ke website dengan kata kunci tertentu pun bisa
dilakukan. Juga pencegahan bisa dilakukan dengan memasang Nawala dan via sistem operasi yang sudah ‘children friendly’
seperti Perisai Anak.
3. Punya karakter dasar moral yang kuat,
ditambahkan nilai-nilai lingkungan yang religius dan berwawasan intelektual.
Pembangunan karakter ini kolaborasi antara di rumah (dan lingkungan tempat
tinggal) dan di sekolah. Ber-internet sehat secara praktis, adalah tips trik
bagaimana pelajar mendapatkan pengetahuan seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya
dari dunia internet.
- Program guru nge-Blog ‘One Teacher One Blog’. Membekali guru dengan keterampilan menulis dan mengirimkan tulisan mereka ke dalam Blog (Situs Online).
- Mengarahkan siswa untuk mengirimkan hasil karyanya ke berbagai media cetak dalam ini ‘Blog’, atau memajang karyanya di media online seperti kompasiana. Progam yang akan diluncurkan adalah “One Student One Blog” (Satu siswa satu Blog).
- Ketika siswa sudah pandai menggunakan dan memanfaatkan blog, sekolah akan mengadakan sebuah kompetisi bagi siswa yang aktif dalam berkarya semisal menulis puisi, cerpen, jurnal, serta mengupload poto yang telah dipajang di situs jejaring sosial, blog serta media online lainnya oleh siswa. Hal ini penting dilakukan sebagai reward atas karya siswa, dengan harapan siswa akan semakin gigih untuk berkreatifitas serta menggunakan internet sehat.
- Islamia sudah menyiapkan sarana informasi dan komunikasi dengan membuat website sekolah dengan alamat www.islamia.sch.id, situs ini akan digunakan oleh orang tua, siswa dan guru sebagai ruang kreatifitas.
- Untuk membekali siswa kelas VI dalam rangka Ujian Nasional Sekolah Dasar, Islamia telah menyediakan blog khusus dengan alamat www.islamia.sch.id/suksesuasbn. Kemudian guru akan akan membimbing mereka untuk mengerjakan latihan soal secara online yang ada di situs tersebut.
- Pihak sekolah terbuka menerima masukan-masukan dari Bapak/ Ibu wali murid dengan menyiapkan alamat e-mail para guru, dan manajemen sekolah. Email Bapak/Ibu guru dan manajemen sekolah dicantumkan di website sekolah.
10. Untungnya ada organisasi semacam ICT Watch dan kampanye “Gerakan Internet
Sehat”-nya. Dipadukan dengan kampanye “Internet Masuk Desa” dan “Internet Masuk
Sekolah”, dan juga kampanya “PC for Teachers”, maka gaung Internet Sehat pun akan semakin kuat. Perbanyak
konten positif, lakukan kampanye offline, dan imunisasi anak-anak kita tentang
internet dengan pendidikan agama, dan pendidikan karakter yang berbudaya.
Anak-anak harus memiliki budi pekerti yang baik, dan memahami ajaran agamanya
dengan benar. Kampanye internet sehatpun akan berjalan baik bila sudah
dimulai dari sekolah dan juga keluarga.
11. Sebaiknya bukan sekedar sensor sana,
sensor sini, blokir sana, blokir sini, atau merazia ponsel dan warnet. Tetapi
mengupayakan gerakan imunisasi kepada para pengguna internet dengan konsep para
pengguna internet (netter) dibuat kebal sehingga tidak mudah terkapar dampak
negatif dari konten-konten vulgar berbau pornografi yang bersileweran di
internet.
12. Tanpa persatuan, kita tak mungkin
melawan niat jahat orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu. Lebih
baik dilakukan dengan upaya preventif. Sejak dini, anak-anak sekolahan harus
diberi “imunisasi” tentang internet. Dengan demikian mereka akan bisa membangun
antibody-nya (daya tahan tubuh) sendiri untuk melawan hal-hal yang bisa
merugikan dirinya. Internet sehat harus dimulai dari yang terdekat, dan
diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak.
Daftar Pustaka
direktorat jendral aplikasi informatika. 2011. INTERNET
SEHAT DAN AMAN BENTUK GENERASI CERDAS DAN PRODUKTIF. http://mrwahid.wordpress.com/2011/09/11/internet-sehat-untuk-pendidikan-berkualitas/
.